Sekitar dua bulan yang lalu, saya mengikuti (maaf, sebenarnya bukan mengikuti, tapi mencuri dengar saja) sebuah training dari sebuah provider Malang (saya baru tahu itu punya ikhwah juga). Salah satu perkataannya yang berkesan adalah,
"Emosi bisa mempengaruhi aktivitas. Hal itulah yang membuat kita malas ketika sedang sedih, atau aktif ketika sedang gembira. Sebaliknya, aktivitas tubuh pun bisa mempengaruhi emosi. Bila sedang sedih, kenapa tidak bergerak riang saja? Bila sedang kesal, cobalah menari sambil tersenyum!!"
(kata-kata di atas hanya imajinasi saya. Yang penting esensinya :p)